9.6 JFET SOURCE-FOLLOWER (COMMON-DRAIN) CONFIGURATION




1. Tujuan [KEMBALI]

  • Mengetahui prinsip kerja dan karakteristik dari rangkaian penguat common drain sinyal kecil.
  • Investigasi pengaruh dari penguatan tegangan.

2. Komponen [KEMBALI]

  • JFET

       JFET adalah komponen tiga terminal dimana salah satu terminal dapat mengontrol arus antara dua terminal lainnya. JFET terdiri atas dua jenis, yakni kanal-N dan kanal-P, sebagaimana transistor terdapat jenis NPN dan PNP. Pada umumnya penjelasan tentang JFET (junction field-effect transistor) adalah kanal-N, karena untuk kanal-P adalah kebalikannya.


  • Kapasitor
 Kapasitor adalah komponen elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan elektron-elektron selama waktu yang tertentu atau komponen elektronika yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik yang terdiri dari dua konduktor dan di pisahkan oleh bahan penyekat (bahan dielektrik) tiap konduktor di sebut keping.


  • Resistor


        Resistor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk membatasi arus yang mengalir pada suatu rangkaian dan berfungsi sebagai terminal antara dua komponen elektronika. Tegangan pada suatu resistor sebangding dengan arus yang melewatinya.


3. Teori [KEMBALI]

Rangkaian penguat common drain sering disebut juga source follower, karena amplitudo tegangan pada source mendekati sama dengan amplitudo tegangan pada gate (input), dan sephase (in-phase). Dengan kata lain, tegangan source mengikuti tegangan input gate. Penggunaan rangkaian ini utamanya untuk memberikan resistansi output yang relatif rendah. Gambar 1 memperlihatkan rangkaian penguat common drain dengan kapasitor kopling input (C1) dan kapasitor kopling output (C2).



Gambar 1 : Rangkaian penguat common-drain

             A.      Analisa ac

Untuk menganalisa secara ac dari rangkaian penguat tersebut, maka dibuat rangkaian ekivalen ac, yaitu dengan mengasumsikan semua kapasitor (kopling input dan output) menjadi short (XC  0, pada frekuensi sinyal), dan sumber dc menjadi ground. Gambar 2 (a), (b) dan (c) memperlihatkan urutan penyederhanaan rangkaian ekivalen ac dari rangkaian penguat tersebut.
Gambar 2 : Rangkaian ekivalen ac

            B.  Penguatan Tegangan (AV)
     
     Dari gambar rangkaian ekivalen ac (Gambar 2), maka dengan teorema rangkaian listrik dapat ditentukan penguatan tegangannya adalah sebagai berikut :


Dimana :    

Pada beberapa aplikasi, rd >> RS, sehingga rdapat diabaikan, oleh karena itu :
Untuk kondisi tidak berbeban dan rd diabaikan, maka :

4. Prinsip Kerja [KEMBALI]

      Analog dengan Konfigurasi Kolektor umum di transistor bipolar persimpangan. Dalam konfigurasi, tegangan input diterapkan ke gerbang dan sinyal output dikumpulkan dari sumbernya.

Penting untuk dicatat tidak ada sinyal yang diterapkan ke terminal pembuangan. Vdd hanya menggambarkan tegangan bias. Mirip dengan konfigurasi gerbang umum, di sini "Sinyal output dalam fase dengan sinyal input"


Input diterapkan ke Gate dan outputnya diambil dari Sumber. Konfigurasi “Follower Sumber” memiliki impedansi input yang tinggi dan impedansi output yang rendah dan gain tegangan Near-Unity digunakan Buffer Amplifier. 

Gain tegangan dari konfigurasi pengikut sumber kurang dari satu, dan sinyal output adalah "In-phase" dengan Sinyal input.

Jenis konfigurasi ini disebut sebagai “Common Drain” karena tidak ada sinyal yang tersedia di sambungan saluran, tegangan yang ada, +VDD hanya memberikan bias. Output dalam fase dengan input

5. Gambar Rangkaian [KEMBALI]



6. Video [KEMBALI]


7. Download [KEMBALI]

Rangkaian [klik disini]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar