LAPORAN
MODUL I : KARAKTERISTIK DIODA
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA 2024
Gambar 1. Rangkaian Half Bridge Rectifier
Prinsip kerja dari rangkaian penyearah setengah gelombang ini adalah mengambil sisi sinyal positif dari gelombang AC. Pada saat output sisi positif dari gelombang AC maka diode dalam keadaan forward bias sehingga sisi positif dari gelombang AC tersebut dilewatkan dan pada saat sinyal sisi negatif gelombang AC maka dioda dalam posisi reverse bias, sehingga sinyal sisi negatif tegangan AC tersebut ditahan atau tidak dilewatkan seperti terlihat pada gambar sinyal output penyearah setengah gelombang berikut.
Gambar 2. Gelombang output Half Bridge Rectifier
1. Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada rangkaian forward bias.
Jawaban:
Pada rangkaian dioda yang diberi forward bias, ketika tegangan input (Vin) lebih kecil dari tegangan threshold dioda (Vγ), sekitar 0,7 V untuk dioda silikon, maka dioda tidak menghantar arus (off)pada saat kondisi ini tegangan dioda akan sama dengan tegangan input(VD=Vin) dan arus yang mengalir sangat kecil (mendekati nol). Namun, begitu tegangan input melebihi tegangan threshold dioda, dioda mulai menghantar (on), dan tegangan dioda akan tetap stabil di sekitar Vγ meskipun tegangan input dinaikkan. sementara itu, arus pada dioda (ID) sangat bergantung pada besarnya tegangan input Vin. Saat dioda dalam keadaan on, arus dapat dihitung menggunakan rumus ID=(Vin−VD)/RID=(Vin−VD)/R yang menunjukkan hubungan antara tegangan input dan arus diode. berdasarkan rumus tersebut, semakin besar tegangan input , semakin besar pula arus dioda. namun, jika tegangan input diturunkan hingga di bawah tegangan threshold dioda, arus akan kembali mendekati nol karena dioda berhenti menghantar.
2. Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada rangkaian reverse bias.
Jawaban:
Dalam rangkaian reverse bias, dioda tidak mengalirkan arus dan berperilaku seperti saklar terbuka, sehingga hampir seluruh tegangan input akan jatuh pada dioda sehingga tegangan input akan sama dengan tegangan dioda. arus yang mengalir pada dioda reverse bias secara ideal adalah nol, namun pada kenyataannya terdapat arus bocor kecil yang relatif konstan.
3. Analisa prinsip kerja dari diode zener berdasarkan percobaan.
Jawaban:
Dioda Zener adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penstabil tegangan dengan memanfaatkan prinsip kerja pada daerah breakdown saat diberi bias terbalik (reverse bias). begitu tegangan input mencapai atau melebihi Vd, dioda Zener memasuki daerah breakdown dan mulai menghantarkan arus secara signifikan tanpa mengalami kerusakan, asalkan arus yang mengalir tidak melebihi batas daya maksimumnya. Pada kondisi ini, tegangan output (Vo) akan tetap stabil mendekati nilai Vd.
4. Analisa gelombang output pada rangkaian Half Bridge Rectifier.
Jawaban:
Rangkaian ini menghasilkan sinyal DC hanya dengan menggunakan setengah siklus AC, selama proses ini sinyal input negatif dari siklus AC akan ditahan oleh dioda sehingga akan menghasilkan output setengah gelombang positif dari sinyal masukan AC. sehingga bentuk gelombang yang dihasilkan adalah gelombang berdenyut.
5. Analisa gelombang output pada rangkaian Full Bridge Rectifier.
Jawaban:
Rangkaian ini mengubah kedua siklus gelombang bolak-balik AC dengan memanfaatkan empat dioda yang disusun dalam konfigurasi jembatan. Ketika sinyal AC diberikan sebagai input, dioda-dioda tersebut bekerja secara bergantian untuk memastikan bahwa output selalu bernilai positif. Bentuk gelombang output berupa denyutan DC yang berosilasi dari nol hingga tegangan puncak (Vm). namun dengan meggunakan kapasitor filter untuk mengurangi riak (ripple) pada tegangan output, sehingga menghasilkan tegangan DC yang lebih stabil. Kapasitor ini berfungsi menyimpan energi saat tegangan naik dan melepaskannya saat tegangan turun. Semakin besar nilai kapasitor, semakin kecil riak yang dihasilkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar