LAPORAN AKHIR 1

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]




1. Kondisi [Kembali]
Percobaan 1 Kondisi 14
Tambahkan Buzzer sebagai input. Sehingga input yang tersedia adalah LED dan Buzzer



Push Button

BUZZER





LED


Arduino

Resistor
 

 Power Supply


3. Rangkaian Simulasi  [Kembali] 
 







4. Flowchart [Kembali] 

a. Flowchart Listing Program Master



b. Flowchart Listing Program Slave




5. Listing Program  [Kembali]

a. Master

#define button 2 //Deklarasi pin 2 untuk button

void setup()        //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
{
  pinMode(button, INPUT_PULLUP);
  Serial.begin(9600); //Set baud rate 9600
}

void loop()         //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
  int nilai = digitalRead(button);

  //Button ditekan
  if (nilai == 0)
  {
    Serial.print("1");
  }
  else
  {
    Serial.print("2");
  }

  delay(200);
}  

b. Slave

#define buzzer 13 //Deklarasi pin 12 untuk buzzer
#define led 12 //Deklarasi pin 12 untuk buzzer

void setup()    //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali
{
  pinMode(buzzer, OUTPUT); //Deklarasi buzzer sebagai output
  pinMode(led, OUTPUT);
  Serial.begin(9600);           //Set baud rate 9600
}

void loop()                          //Semua program dalam fungsi ini dieksekusi berulang
{
  if (Serial.available() > 0)
  {
    int data = Serial.read();
    if (data == '1') //Jika data yang dikirimkan berlogika
    {
      digitalWrite(led, HIGH);
      digitalWrite(buzzer, LOW);
      delay(200);
      digitalWrite (buzzer,HIGH);
      delay(200);
    }
    else
    {
      digitalWrite(buzzer, LOW); //buzzer mati
      digitalWrite(led, LOW);
    }

  }



6. Video Simulasi [Kembali] 




7. Analisa dan Pembahasan  [Kembali] 

1. Jelaskan pengaruh dari nilai boud rate pada listing program, apa yang terjadi jika nilai boud rate antara master dan slave berbeda?

Jawab:

            Baud rate mengindikasikan seberapa cepat data dikirim melalui komunikasi serial. Semakin besar nilai baud rate, semakin tinggi kecepatan transfer. Namun demikian, karena komunikasi yang melibatkan sinyal elektrik dan proses sinkronisasi data sangat rentan dengan error dan derau, maka disarankan untuk tidak melebihi kecepatan 115.200 bps untuk komunikasi pada Arduino. Beradasarkan percobaan yang dilakukan, saat baud rate antara master dan slave berbeda, maka rangkaian yang digunakan tidak berfungsi, hal ini karena terjadi kesalahan pada data karena kecepatan transfer data antara master dan slave yang tidak sinkron.


2. Jelaskan rangkaian UART yang digunakan untuk percobaan 1 menggunakan jenis komunikasi simplex, half dulplex atau full duplex?

Jawab:

            Rangkaian UART yang digunakan pada percobaan 1 adalah jenis komunikasi simplex, hal ini dapat dilihat pada program adruino yang digunakan, dimana saat master menerima input dari pushbutton maka data tersebut akan dikirimkan ke slave, lalu slave mengolah data tersebut dimana jika data yang diterima adalah 1 maka slave akan menghidupkan LED dan buzzer dan jika data yang diterima bukan 1 makan LED dan buzzer akan tetap mati. lalu saat jalur master Rx dan slave Tx di putuskan, rangkaian pada percobaan tetap berjalan, hal ini menandakan bahwa master tidak menerima data dari slave.

  

8. Link Download  [Kembali]

Download rangkaian simulasi
Download video
Download HTML
Download Listing Program Master
Download Listing Program Slave

Tidak ada komentar:

Posting Komentar