1. Kondisi [Kembali]
Percobaan 3 Kondisi 8
Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai
dengan gambar pada percobaan dengan kapasitor sebesar
200 uF dan resistor sebesar 2.3 kΩ.
2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]
3. Video Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
Multivibrator monostabil adalah suatu rangkaian yang mempunyai satu keadaan stabil. apabila rangkaian Multivibrator monostabil dipicu atau ditrigger oleh pulsa dari luar, maka Multivibrator monostabil akan mengalami keadaan quasi stabil untuk waktu tertentu, lalu kemudian kembali ke keadaan stabil. Yang menentukan lamanya keadaan quasi stabil berlangsung adalah nilai komponen pewaktu (timing) R dan C yang ada pada rangkaian Multivibrator monostabil tersebut.
Pada rangkaian ini menggunakan VCC, Switch, 2 buah gerbang NAND, resistor bernilai 2.3kΩ, kapasitor 200uF dan LED. Pada rangkaian diatas menggunakan gerbang NAND. ketika switch-SPDT dihubungkan dengan VCC maka input dari NAND U1 akan berlogika 1 dan 0 sehingga outputnya adalah 1 yang menyebabkan terjadi pengisian, Ketika kapasitor ketika terisi penuh maka terjadinya pemblokiran arus dan tidak ada arus yang mangalir, sehingga pada gerbang NAND U2 inputnya "0" dan outputnya "1" sehingga LED menyala. ketika switch-SPDT dihubungkan dengan ground maka akan terjadi pengosongan kapasitor, maka logika pada NAND U2 adalah "1" atau high dengan high yang mana outputnya "0" atau low yang menyebabkan LED mati untuk sementara, selanjutnya ketika output dari NAND U2 berlogika 0 maka input pada NAND U1 adalah 0 dan 0 sehingga menghasilkan output 1 yang menyebabkan terjadi pengisian, Ketika kapasitor ketika terisi penuh maka terjadinya pemblokiran arus dan tidak ada arus yang mangalir, sehingga pada gerbang NAND U2 inputnya "0" dan outputnya "1" sehingga LED kembali menyala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar